Terakhir diperbarui 15 Juni, 2022
Film Susah Sinyal besutan Ernest Prakasa saat ini masih tayang di bioskop bersama film-film seperti Ayat Ayat Cinta 2 dan juga Surat Cinta untuk Starla The Movie. Jelang pekan ketiga penayangannya, film Susah Sinyal ini tembus 2 juta penonton.
Jakarta, Layar.id – Film Susah Sinyal karya Ernest Prakasa menuai sukses besar di pekan ketiga penanyangannya. Melalui unggahannya di Instagram @ernestprakasa, Ernest menyampaikan bahwa film produksinya kini telah menembus angka 2 juta penonton.
Kebahagiaan dirinya diungkapkan pada Rabu (10/1/2018).
Sebagai pengacara paling ganteng di @susahsinyalmovie, Iwan ingin berterimakasih kepada seluruh penonton Indonesia,” tulis Ernest. Dalam caption nya tersebut, Ernest memposisikan dirinya sebagai karakter yang ia perankan.
“Iwan bersyukur bahwa aktingnya yg brilian dan kharismatik bisa menjadi alasan utama kenapa #SusahSinyalMovie jadi dicintai banyak orang. Hidup Iwan!” tambah Ernest.
Dalam postingan tersebut Ernest juga memajang foto dirinya bersama tulisan berisi ucapan terima kasih dan apresiasi kepada penonton Susah Sinyal.
Selain itu, penonton dan juga warganet juga memuji film karya Ernest tersebut dan menyebut filmnya tidak terduga seperti yang diungkapkan beberapa akun berikut.
“Koko Iwan keren bgt,” ujar @cristyyapola. “Congrast kokoh nya acuu @ernestprakasa,” tulis @caterineflvv. “Keren banget film nya koooh, beneran gak ketebak jalan ceritanya bakal kaya gitu..,” ujar @wlnvdn97.
Gaya Ernest yang terbilang jujur ketika menggarap sebuah film komedi menjadi kekuatan tersendiri dari film-film yang disutradarainya. Film-film seperti Ngenest dan Cek Toko Sebelah juga dinilai sukses diterima pecinta film Indonesia.
Namun, Ernest mengaku masih belum mau banting stir dari genre komedi. “Aku belum berani kalau ngomongin (membuat film) semisal horor. Kalau horor komedi sih masih ya (pengin) tapi aku fokusnya di komedi dulu untuk saat ini,” ujar Ernest Prakasa di gedung Usman Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan. (Edit/Claudia)
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.