Terakhir diperbarui 11 November, 2021
Jakarta, Layar.id – Sampai saat ini drama yang cukup fenomenal masih banyak dibicarkan dan menjadi “meme” pada beberapa media. Squid Game dapat dikatakan berhasil menjadi serial Korea pertama yang menduduki peringkat nomor satu di Netflix Amerika Serikat.
Bukan hanya dari jumlah penontonnya, tetapi serial garapan Hwang Dong Hyuk bahkan menempati salah satu dari dua tempat teratas di lebih dari 70 negara yang memiliki layanan Netflix..
Squid Game mendapat skor 8.3/10 versi IMDb dan 100% versi Rotten Tomatoes. Pelayar dapat mengambil banyak pelajaran hidup dari serial ini, meskipun dalam 9 episodenya menunjukkan beberapa adegan kekerasan.
Tidak semua orang bisa dipercaya
Sebuah hal sederhana yang terkadang membuat kita lalai adalah mudah percaya dengan orang lain.
Dalam menjalani kehidupan, tentu saja kita tidak bisa mengatur tindakan yang akan dilakukan orang lain, baik teman dekat, sahabat, maupun rekan kerja.
Bahkan ada kemungkinan sedekat apapun hubungan kita bisa saja dikhianati.
Sama halnya dengan Cho Sang Woo yang mengkhianati Ali di permainan kelereng. Maka dari itu, sebaiknya kita lebih berhati-hati dan jangan terlalu bergantung dengan orang yang ada di sekitar kita.
Membangun kerjasama tim
Untuk yang sudah menonton, kita pasti tahu mana permainan tarik tambang dalam Squid Game. Permainan ini bukan hanya tentang kekuatan, tetapi tanpa strategi dan kerja sama tim yang baik akan sulit untuk memenangkannya.
Sebagai buktinya adalah tim Gi Hun yang berhasil memenangkan permainan tarik tambang. Meskipun Tim Gi Hun cenderung lebih lemah, namun mereka membuktikan bahwa ukuran fisik tidak menentukan menang atau kalah.
Dari sini kita bisa belajar untuk penting dalam membangun kerjasama dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan sekolah maupun kerja.
Baca juga: Belajar Menjalani Hidup Lebih Bijak dari Drama My Name
Menyadari kalau uang bukanlah segalanya
Pada akhir episode akan terungkap rahasia di balik terbentuknya Squid Game. Kita akan mengerti bahwa ukuran kebahagiaan sesungguhnya bukanlah seberapa banyak materi yang kita miliki.
Bahkan pada salah satu quote menarik dari Oh Il Nam yang bisa dipahami adalah “Ada persamaan antara orang yang tidak memiliki uang dan yang memiliki terlalu banyak uang, hidup tak menyenangkan bagi mereka.
“Jika kau punya terlalu banyak uang, apapun yang kau beli akan membosankan pada akhirnya.”
Dari sinilah kita tahu uang tidak bisa membeli hal yang paling berharga dan tak ternilai di dunia, yaitu kebahagiaan.
Keserakahan berujung pada masalah
Seperti yang kita tahu bahwa serial Squid Game bicara soal survival. Game ini bertujuan untuk mendapatkan dan memenangkan hadiah berupa uang sehingga peserta harus melakukan segala cara dalam bertahan hidup.
Hanya saja, selain memiliki keinginan untuk menang, fakta yang terjadi bahwa keserakahan menguasai peserta mengakibatkan masalah pada mereka.
Seperti kelakuan Heo Sung Tae yang mengajarkan bahwa keserakahan dalam hal uang akan berujung dengan hasil yang tidak baik.
Mengatur keuangan dengan lebih bijak
Semua peserta Squid Game adalah orang-orang dengan masalah keuangan, baik dari yang terlahir miskin hingga yang punya karier mapan.
Sebagai contoh tokoh utama Seong Gi Hun terlilit utang dalam jumlah besar karena kebiasaan buruk berjudi dan Cho Sang Woo sebagai tokoh terpelajar yang memiliki banyak utang.
Kejadian yang mereka alami, membuat kita belajar bahwa pentingnya mengelola uang dengan baik alias money management.
Jika awalnya sudah tidak bisa mengatur uang dan mengukur risiko, maka akibatnya terjerat banyak utang yang semakin menumpuk. (Prs/Eve)
Sumber dan foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.