Terakhir diperbarui 7 Juli, 2022
Selebgram cantik asal Korea Selatan Ayana Jihye Moon yang juga sempat dilirik sebuah agensi girlband K-Pop tampaknya mulai menyukai Indonesia.
Jakarta, Layar.id – Sebuah pengakuan yang lumayan mengejutkan keluar dari salah satu selebgram cantik asal Korea Selaran Ayana Jihye Moon. Pasalnya Ayana mengungkapkan hal itu lewat Instagram Pribadinya dengan caption “ Hari Raya saya di Indonesia. Saya sangat bersemangat dan bahagia menghabiskan Hari Raya saya disini” Ungkapnya.
Selain alasan menyukai Indonesia, ternyata Ayana tidak pulang ke Korea Selatan karena masyarakat Korea Selatan tidak mengetahui apa itu Lebaran termasuk keluarganya. “Tidak ada Hari Raya di Korea. Kebanyakan orang Korea tidak mengetahui apa Hari Raya itu,” Ujarnya lagi.
Meski begitu, Ayana tetap memutuskan mudik dan pulang ke tanah kelahirannya tersebut. Setelah menghabisakn waktu yang cukup lama di Indonesia, Jumat (22/6/2018) lalu Ayana melakukan mudik ke Korea Selatan.
Namun, ternyata kepulangan Ayana ke tanah kelahirannya tersebut tidaklah lama. Ayana hanya akan berada di Korea Selatan selama satu minggu untuk mengunjungi keluarga, teman-teman dekatnya dan juga urusan pekerjaan dan akan segera kembali ke Indonesia.
“Aku masih orang Korea tapi aku akan mengunjungi Korea selama satu minggu untuk liburan dan kerja. Sampai jumpa lagi di bulan Juli. Jangan lupa Ayana!” tulisnya lagi.
Momen Lebaran Ke-7 dan Pelatihan Girlband
Tahun ini sendiri merupakan momen lebaran yang ke-7 bagu Ayana. Karena memang Ayana baru masuk Islam pada tahun 2012 lalu.
Sosoknya yang memiliki kecantikan khas Korea ditambah dengan pesonanya berjilbab membuat Ayana dengan mudah mencuri perhatian netizen melalui instagramnya.
Ayana Jihye Moon sempat dikabarkan sebagai mantan personel girlband F-VE Dolls atau yang biasa disebut 5Dolls. Namun, kenyataannya Ayana memang pernah melakukan pelatihan girlband namun tak diizinkan oleh kedua orang tuanya untuk menjadi idola. Seperti yang diungkapkannya di salah satu talkshow yang dihadirinya.
“Waktu aku kecil, sebuah perusahaan hiburan terkemuka menghubungiku. Tapi orangtuaku tidak menyukainya. Jadi, aku keluar dan hidup sebagai murid biasa,”
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.