Connect with us

Hi, what are you looking for?

Berita Hiburan

Film Keluarga Cemara Membawa Ajaran Nilai Kehidupan

keluarga cemara

Jakarta, Layar.id – Film yang cukup fenomenal adalah Keluarga Cemara dengan muncul berbagai nilai kehidupan sehingga dapat dipelajari dengan tepat. 

Selain itu, film keluarga yang sudah tembus lebih dari satu juta penonton dengan memberikan berbagai pesan moral.

Pesan itu dapat diterima dari usia penonton pada generasi dari orangtua dan anak-anak sehingga mendapatkan pelajaran baru bahkan sekedar diingatkan.  

Pemeran dalam film ini ditunjukkan oleh Abah (Ringgo Agus Rahman), Emak (Nirina Zubir), Euis (Zara JKT48) dan Ara (Widuri Putri) sehingga film Keluarga Cemara dapat dikatakan sukses dengan banyak penonton membawa suasana haru. 

Selain itu, yang perlu diperhatikan dalam konflik sehingga sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dalam menggambarkan bahwa harta yang paling berharga adalah keluarga.

Hadir Sebagai Pendengar Yang Baik

Gambar Keluarga Cemara

Gambar Keluarga Cemara (sumber detik)

Apapun peran kita dalam hidup seseorang menjadi pendengar yang baik.

Maka seseorang mengalami masa-masa buruk pada kehidupannya, kita perlu berusaha tetap menerima keadaan dengan sabar.

Bahkan kita bisa menjadi pendamping yang baik dan bersedia dalam kondisi tersulit. 

Dukungan yang diberikan sebaiknya bukan hanya mendengarkan keluh kesah melainkan memberikan beberapa saran untuk menyelesaikan masalah yang ada.

Selain itu, kita bisa memberikan pengertian dan menyayangi serta memahami orang lain.

Selain itu, kita tetap memberikan pengertian dalam kondisi sehingga mudah beradaptasi. Bahkan dalam segala keterbatasan kita bisa saling menyeimbangkan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. 

Terbuka Ketika Mengalami Masalah 

keluarga cemara

poster keluarga cemara (sumber tagar.id)

Baca juga: Ungkap Sisi Menarik dari Film Yowis Ben 3

Salah satu hal yang penting untuk dimiliki dalam membangun hubungan adalah memiliki keterbukaan.

Selain itu, anggota keluarga di rumah tentu saja memiliki aktivitas dan kesibukannya masing-masing. Maka dari itu, tidak jarang mengalami kesibukan memicu masalah tersendiri. 

Maka dari itu, tentu saja penting sekali belajar memahami kondisi atau perasaan yang sedang dihadapi orang lain.

Namun, dalam film Keluarga Cemara, kita akan mengajarkan tentang berusaha mengungkapkan masalah yang sedang dihadapi sehingga memberikan solusi terbaik. 

Selain itu, memendam masalah terkadang akan membuat diri sendiri stres atau depresi. Maka dari itu, biasakanlah untuk bercerita atau sekedar mengungkapkan perasaan sendiri ke orang terdekat khususnya keluarga.  

Menumbuhkan Perasaan Bersyukur dan Menerima

Keluarga Cemara

Cuplikan Keluarga Cemara (sumber blog tribun jual beli)

Terkadang kita masih belum memiliki pemikiran dewasa sehingga bisa membuat dirinya kurang menerima keadaan. Selain itu, konsep bersyukur perlu dilakukan sebagai modal dasar dalam menjalani kehidupan.

Dalam film Keluarga Cemara, Euis yang diperankan oleh Zara JKT 48 mengajarkan jika merasa sulit beradaptasi ketika kondisi keluarganya berubah drastis. Maka dari itu, dirinya harus bisa belajar memahami kondisi kedua orangtuanya. 

Maka penting untuk memberikan pemahaman mengenai arti kehidupan yang sesungguhnya dengan konsep rasa syukur. Selain itu, hidup itu tidak selamanya bahagia dan selalu senang-senang kemungkinan ada bagian yang membuat dirinya sedih bahkan marah.

Baca juga: Teaser Dan Poster Keluarga Cemara: Harta Paling Berharga Adalah Keluarga

Rendah Hati dan Tidak Mudah Gengsi

Keluarga Cemara (sumber bimamedia)

Perasaan rendah hati dan memicu rasa gengsi sederhananya ketika seseorang ingin meminta maaf, mengucapkan terima kasih atau rasa sayang.

Jika dijelaskan secara tidak langsung, rasa gengsi bisa membuat niat baik seseorang menjadi terhalang. Hal ini membuat perasaan yang awalnya ingin dikeluarkan menjadi tidak jadi disampaikan.  

Ringgo Agus dan Nirina Zubir yang memerankan film Keluarga Cemara memberikan banyak pesan moral.

Salah satunya mengajarkan untuk belajar tidak gengsi saat ingin melakukan sesuai seperti mengucapkan maaf atau menunjukkan rasa kasih sayang ke sesama anggota keluarga. 

Bukan hanya itu, terkadang anak-anak merasa menyesal atas perbuatannya, maka gengsi atau sulit mengutarakan perasaannya.

Tidak hanya itu, sikap berani dalam menyampaikan pendapat atau perasaan seolah perlu dipupuk sehingga secara tidak langsung dapat membantu untuk tidak mudah gengsi. (Prs/Eve)

 

Sumber dan foto: berbagai sumber

Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.

Baca Juga

Film Indonesia

Layar.id – Entah kenapa film sebagus Tulang Belulang Tulang ini seperti membicarakan sesuatu namun perjalanannya itu lho terasa membingungkan sekali. Padahal ya film seperti...

Film Indonesia

Terakhir diperbarui 4 Oktober, 2024 Layar.id – Kita bakalan punya film dengan tema masyarakat ADAT lagi! Mungkin bagi yang belum tahu, KawanKawan Picture kali...

Film

Terakhir diperbarui 4 Oktober, 2024 Layar.id – Baru pertama kali-nya kami melihat film Indonesia berdasarkan novel dan masalah yang ada di generasi sekarang ini....

Film Indonesia

Layar.id – Jujur baru kali ini kita menonton film dengan pemain dari teman-teman dari timur Indonesia dan semuanya punya peran utama! Bayangin aja dulu...