Terakhir diperbarui 19 Juli, 2022
Jakarta, Layar.id – Menjadi film hits di negeri ginseng pada tahun 2001, My Sassy Girl bakal remake dalam versi Indonesia oleh Falcon Pictures.
Digarap oleh sutradara Jae Young Kwak, film ini membuat terkenal tak hanya di seluruh Korea Selatan, tetapi bahkan seluruh dunia.
Pemeran utama Jun Ji Hyun dan Cha Tae Hyun makin dikenal publik di seluruh dunia.
Produser Falcon Pictures, Frederica mengungkapkan rasa syukur bisa membuat remake salah satu film terbaik asal Korea seperti My Sassy Girl. Ia mengaku pihaknya semakin terpacu untuk menghadirkan film-film berkualitas.
Seperti kita tahu sebelum membuat ulang My Sassy Girl, Falcon Pictures telah memproduksi film hits Korea lainnya, yakni Miracle In Cell No. 7.
Senada Frederica, Fajar Bustomi selaku sutradara remake film My Sassy Girl, mengaku bersyukur mendapat kepercayaan dari Falcon Pictures untuk menggarap film beken tersebut. Ia berharap seluruh prosesnya bisa berjalan lancar.
Dalam versi Indonesia, Jefri Nichol dan Tiara Andini akan membintangi My Sassy Girl remake ini.
Baca juga: Sinopsis My Sassy Girl Indonesia: Upaya Gian Untuk Bahagiankan Sisi
Fakta My Sassy Girl
My Sassy Girl adalah film Korea yang memiliki beberapa fakta yang layak untuk kita simak.
Fakta menariknya adalah film ini menjadi salah satu film komedi romantis klasik Korea Selatan, yang ceritanya berdasarkan pada kisah nyata. Diketahui, My Sassy Girl semula diceritakan dalam serangkaian unggahan blog yang ditulis oleh Kim Ho Sik, kemudian diadaptasi menjadi novel fiksi.
Setelah menjadi film, ternyata menuai sukses besar di Korea dan menjadi film komedi terlaris di Negeri Ginseng. Saat pertama kali rilis di Asia, film ini langsung menjadi blockbuster dan menuai sukses di Jepang, Taiwan, dan Hong Kong.
Bahkan My Sassy Girl adalah film terobosan internasional untuk perfilman Korea, yang disebut Korean Wave.
Saking populernya, film ini kemudian diadaptasi menjadi serial drama, dan dibuat sekuel. Sayangnya sequel film berjudul My New Sassy Girl yang dirilis pada 22 April 2016 tidak diterima dengan baik seperti film pertamanya.
Di luar kegagalan sekuelnya, film ini banyak menuai sukses, maka tak heran jika kemudian melahirkan waralaba media internasional.
Pembuatan ulang film pun menyentuh negara Amerika Serikat, yang dibintangi Jesse Bradford dan Elisha Cuthbert, dan disutradarai oleh Yann Samuell, dirilis pada 2008.
Jepang tak mau ketinggalan, ikut mengadaptasi dengan pemeran utama Tsuyoshi Kusanagi dan Rena Tanaka yang rilis pada April 2008.
Bahkan India, China, Nepal, Filipina dan Lithuania pun ikut juga membuat ulang My Sassy Girl .
Sinopsis My Sassy Girl
My Sassy Girl menceritakan kisah cinta seorang mahasiswa teknik, Gyeon Woo dan seorang gadis. Keduanya memiliki kepribadian yang sangat berlawanan.
Suatu hari, saat bersama teman-temannya untuk makan malam dan minum-minum, Gyeon Woo menerima telpon dari ibunya. Ibunya memintanya untuk pergi menemui bibinya dan bertemu seorang wanita dalam kencan buta.
Dalam perjalanan ke rumah bibinya, ia naik kereta api dan mengamati seorang gadis yang sedang mabuk, berdiri di dekat tepi peron kereta. Ia pun berhasil menarik gadis itu dan menyelamatkannya.
Di dalam kereta, Gyeon Woo terus menatap gadis yang merupakan tipenya itu, tetapi ia tak suka karena gadis itu mabuk. Tiba-tiba gadis itu muntah mengenai seorang penumpang, lalu pingsan sesaat setelah ia memanggil Gyeon Woo “Sayang”.
Penumpang yang terkena muntahan marah dan menegur Gyeon Woo untuk menjaga “pacarnya”. Bingung, Gyeon Woo meninggalkan gadis itu di bangku peron kereta bawah tanah.
Namun ia tidak tega, lalu memutuskan untuk membawa gadis yang pingsan itu ke hotel terdekat. Sementara gadis itu masih tak sadarkan diri di tempat tidur, ponselnya berdering dan Gyeon Woo mengangkatnya.
Namun tiba-tiba polisi menggerebek hotel tempat di mana Gyeon Woo dan gadis itu berada, dan menangkapnya.
Keesokan pagi saat Gyeon Woo keluar dari penjara, gadis itu menelpon dan memintanya bertemu di stasiun kereta api untuk mencari tahu apa yang terjadi semalam.
Sambil minum soju, gadis itu menangis dan bercerita bahwa sehari sebelumnya ia putus dengan pacarnya. Ternyata gadis itu pun mabuk lagi, dan mereka pun pergi ke hotel lagi.
Kejadian tersebut mengawali kisah romantis dan lucu antara Gyeon Woo dan gadis pemabuk itu.
Sampai pada akhirnya Gyeon Woo dan gadis itu pun menjadi pasangan yang unik, karena berbeda karakter. (Eli/Eve/Crs)
Sumber dan foto : dari berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.