Terakhir diperbarui 26 April, 2022
Jakarta, Layar.id – Film-film berdasarkan kisah nyata sering menjadi bahan yang menarik untuk digarap. Umumnya, kisah hidup orang-orang terkenal mudah diangkat menjadi film, misalnya kisah hidup keluarga kerajaan Inggris dalam drama Spencer yang terkenal. Ada juga kisah nyata perjuangan orang, seperti anak-anak penderita kanker yang juga diabadikan dalam bentuk film.
Film berdasarkan kisah nyata ini tidak hanya untuk mengingat tokoh atau kejadian, tetapi juga bisa untuk mengingatkan masyarakat dan memberitahu apa yang pernah terjadi. Seperti di Korea, beberapa film yang dibuat berdasarkan kasus nyata di masyarakat berhasil menguak kebenaran gelap yang tersembunyi. Beberapa film bahkan membawa perubahan nyata dalam masyarakat.
Di bawah ini adalah 5 film Korea yang dibuat berdasarkan kasus nyata di Negara Ginseng. Efek film dan perubahan masyarakat yang terjadi setelah penayangan beberapa film juga akan dijelaskan secara singkat.
1. Silenced
Silenced (2011) diangkat dari kasus yang terjadi di kota Gwangju. Di sebuah sekolah khusus anak-anak tulis bisu, guru dan staff sekolah menganiaya dan melakukan pelecehan seksual kepada murid-muridnya. Hal ini dikuak oleh seorang guru baru yang kemudian memutuskan untuk melaporkannya ke HAM.
Setelah film ini ditayangkan tahun 2011, masyarakat prihatin dengan kasus ini dan sangat memperhatikan isunya. Akibatnya sekolah tersebut kemudian ditutup dan para pelaku disidang ulang sebelum tanggal kadaluarsa kasus. Tidak hanya itu, parlemen Korea Selatan juga mengubah hukum Korea lewat Dogani Bill (nama berdasarkan judul film dalam bahasa Korea).
Baca juga: Zero to Hero : Diadaptasi dari Kisah Nyata Perjuangan So Wai Wai
2. Non-Fiction Diary
Film dokumenter Non-Fiction Diary (2013) ini mengangkat kasus Klan Jijon yang menggemparkan Korea tahun 1994. Kelompok 6 orang pembunuh berantai ini melakukan penculikan, pemerkosaan, kanibalisme, dan pembakaran atas 5 orang korban. Bahkan salah satu korban dipaksa ikut berpartisipasi dalam kejahatan mereka.
Mereka akhirnya ditangkap setelah korban berhasil mendapat kepercayaan mereka dan kabur mencari polisi. Saat ditangkap, mereka tidak menunjukkan rasa bersalah dan berkata hal ini dilakukan untuk menghukum orang-orang kaya. Namun korban-korban mereka tidak ada yang berasal dari kalangan tersebut.
Dokumenter ini berisi hasil wawancara dengan banyak pihak yang terlibat dengan Jijon Clan, seperti polisi detektif yang menangani kasus mereka dan suster yang menemani mereka hingga akhir. Kemudian, pembuat dokumenter Jung Yoon Suk mengangkat dua kejadian lain di Korea, membandingkan mereka, dan menemukan siapa pelaku “sebenarnya.”
3. Where the Truth Lies
Pada tahun 1997, sebuah pembunuhan brutal terjadi di sebuah toilet Burger King di Itaewon, Seoul. Mahasiswa 22 tahun Jo Jung Pil ditusuk berkali-kali hingga meninggal. Semua bukti mengarah pada dua orang tersangka berdarah Korea Amerika Edward Lee dan Arthur Patterson.
Kedua tersangka saling menuduh dan investigasi juga terhalang oleh keterbatasan bahasa, bukti yang sedikit, dan kesulitan mencari saksi. Akhirnya Lee dinyatakan bersalah dan Patterson keluar Korea.
Film Korea yang juga dikenal juga sebagai The Case of Itaewon Homicide (2009) mengangkat kasus ini dan kembali membawa perhatian publik pada kasus pembunuhan Burger King Itaewon tersebut. Kasus ini kemudian dibuka kembali dan ditemukan bukti baru yang mengarah pada Patterson. Ia pun berhasil diekstradisi balik ke Korea dan disidang kembali.
Baca juga: “WeCrashed” Kisah Nyata Perjuangan Seorang Miliarder Dibintangi Jared Leto
4. The Chaser
Film The Chaser (2008) terinspirasi dari kasus pembunuhan berantai dan mutilasi oleh bernama Yoo Young Chul. Dalam film ini, tokoh utamanya adalah mantan polisi Jung Ho. Ia menjadi mucikari dan telah kehilangan 2 gadisnya. Saat salah satu gadisnya, Mi Jin dipesan lagi oleh nomor yang sama dengan dua gadis menghilang sebelumnya, ia pun mulai curiga.
Saat mencari Mi Jin, ia tidak sengaja menabrak mobil dan menemukan pengendaranya memakai kemeja yang berdarah. Pria tersebut, Young Min, kemudian ditangkap oleh Jung Ho. Di kepolisian, Young Min dengan terang-terangan mengaku ia sudah membunuh banyak wanita yang menghilang, sedangkan Mi Jin masih hidup. Saat kepolisian mulai mencari mayat-mayat, Jung Ho berusaha menyelamatkan Mi Jin.
5. Memories of Murder
Film ini dibuat oleh sutradara Bong Joon Ho dengan sedikit berhubungan dengan kisah pelaku pembunuhan berantai pertama di Korea, Hwaseong. Dalam film Memories of Murder (2003), seorang wanita muda ditemukan telah diperkosa dan dibunuh dengan brutal. Selama beberapa bulan ke depan, kasus ini berulang beberapa kali.
Sebuah tim khusus pun dikirimkan. Detektif setempat Park Doo Man pun bekerja sama dengan detektif Seoul Seo Tae Yoon. Cara mereka menginvestigasi kasus berbeda satu sama lain, namun seiring waktu, kerjasama mereka semakin erat untuk menemukan pelaku secepatnya.
Sumber: Korean Film
Foto: berbagai sumber
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.