Layar.id – Sepertinya film Indonesia akan masuk lagi satu film action dengan genre espionage. Karena genre seperti ini biasanya ada arah, kalau penuh dialog atau kemungkinan penuh dengan ledakan dan tembak-menembak. Kalau mungkin film ini bisa jadi alternatif setelah film horor hampir dominasi pada tahun ini. Inilah 13 Bom di Jakarta dan Hal menarik apa dari film ini!
Meskipun pertemuan pertama dengan media berlangsung menarik. Namun, beberapa kali Visinema selalu keluarkan teaser demi teaser sebagai bentuk teka-teki. Kemudian semua ini penonton susun jadi sebuah jawaban nantinya.
Sudah daripada berlama-lama kita coba bahas hal menarik apa yang bisa kita olah dulu sebelum nantinya film ini akan keluar trailer nanti pada tanggal 28 Oktober 2023. Bersiap, Oke Kamera, Rolling and Action!
Hal Menarik dari 13 Bom di Jakarta
Sebenarnya ini adalah film buatan Angga Dwimas Sasongko, namun Visinema dan Angga selalu punya ide cemerlang dalam bangun cerita dan kisah dari filmnya. Kali ini kita bahas dari hal tertentu yang memang menarik sekali untuk kita kulik.
1. Chicco Kurniawan Tidak Jauh dari Dunia Hacking
Mungkin peran Chicco Kurniawan di film ini bakalan berkutat dengan dunia IT dan hacking. Tapi jangan salah, salah satu serial di Prime Video Rencana Besar ia berperan sebagai seorang staff IT bank dan jago hacking. Tentu saja, perannya sebagai Oscar di 13 Bom di Jakarta ini punya andil dalam bisnis uang digital dan juga peranan hacking tersebut.
Jujur menarik ini sosok dari Chicco Kurniawan bakalan selalu terngiang sekali bukan sebagai anak IT.
2. Film Pertama dengan Gun Fight dan Peluru Blank
Dari sekian film action, kebanyakan masih gunakan pertarungan jarak dekat atau koreografi silat maupun pukulan. Sehingga, hal seperti ini sudah biasa bahkan cenderung bukan hal mewah lagi. Namun, Angga sendiri mencoba cara baru buat perfilman Indonesia.
Dengan gunakan senjata api terutama segmen militer. Dan penggunaannya oleh pasukan khusus, sehingga menjadikan film tersebut terlihat nyata sekali. Bukan itu saja, untuk hasilkan sensasi desingan peluru, otomatis gunakan peluru blank untuk berikan experience berbeda. Hal inilah yang membuat pengalaman baru sekaligus standar prosedur penanganan buat senjata api untuk film Indonesia.
Baca Juga: Pemain Film Indonesia 13 Bom di Jakarta
3. Ledakan Besar Dari Sebuah Mobil Pengantar Uang!
Sepertinya clue satu ini sudah terpecahkan sebelumnya. Bahkan seluruh kru yang bertugas pun hati-hati dalam produksi film ini. Sampai mereka pun coba untuk pengambilan gambar itu sendiri menjauh dari mobil yang akan meledak.
Menariknya, mereka bilang ini adalah adegan paling beda dan berbahaya selama mereka pengerjaan. Mungkin saja ini merupakan babak awal dari sebuah film yang mungkin saja jadi hal baru dalam produksi sineas dalam negeri.
4. Bootcamp Intensif Untuk Pendalaman Peran
Sepertinya Visinema tidak mau kecolongan lagi. Kali ini mereka beneran intensif pelatihan bersama untuk melatih skill baik memegang senjata maupun intelijen. Sampai ada juga lho bootcamp khusus untuk hacking dan crypto segala.
5. Ardhito Pramono Comeback ke Film
Setelah hiatus lama setelah terjerat sebuah masalah. Kini Ardhito kembali lagi ke film tersebut. Sekarang perannya lebih ke support role. Tentu saja, sebagai William yang membantu Oscar di sebuah startup.
6. Peran Rio Dewanto Sebagai Bos apa nih?
Sosok Rio Dewanto selalu berperan di film drama. Mungkin sudah merasa jenuh dan butuh tantangan. Karena itu, iapun meminta ke Angga untuk coba bermain di film action. Meskipun permintaannya suka jadi bahan candaan. Namun saat film ini masuk ke progres produksi. Barulah ia masuk sebagai Arok, bos besar di balik film ini.
Tebak siapakah Arok dan apa peran krusialnya dari seluruh kejadian ini?
7. 3 Srikandi Beraksi
Ada Putri Ayudya, Lutesha dan Niken Anjani. Ketiganya punya peran berbeda lho. Bahkan role mereka sendiri bakalan bisa terkait satu sama lainnya. Penasaran apa seh peran mereka? Tunggu filmnya tayang yak dan kalian bakalan terkejut.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.