Layar.id – Baru kali ini dapat film terbaik dengan segala kegilaan dan juga shock! Iya betulan banget seh film ini berikan sensasi berbeda dalam satu waktu. Soalnya, film begini rasanya itu kaya campur aduk. Mau bilang jijik kok sulit, mau bilang menakutkan tapi bukan horror. Lantas, apa dong buat The Substance di review kali ini?
Okelah film ini sebenarnya menceritakan masalah di Industri hiburan secara keseluruhan. Dan isu seksisme serta pengaruh body goals untuk memenuhi hasrat setiap penonton membayangkan sosok dari seorang bintang ternama.
Lantas, kenapa bisa ini terjadi dan apa alasannya? Simak dulu deh review paling mencengangkan di bawah ini.
Cerita-nya Beneran Berbeda Banget!
Pertama kali lihat dari trailer-nya sendiri. Sudah jelas kalau Demi Moore akan bermain sebagai Elizabeth Sparks. Seorang bintang atau superstar yang alami kemunduran karena sudah menua. Bukan itu saja, ia pun merasa sekarang ini sudah jadi sosok yang tidak pantas berada di depan kamera.
Sedangkan Sue sendiri merupakan kembaran atau versi muda dari Elizabeth. Stop dulu, disclaimer ada spoiler sedikit banget soal film ini. Jadinya, Sue merupakan hasil rekayasa genetik dari sebuah obat dengan nama The Substance.
Premis ceritanya menarik bahkan dari sudut pandang si pemilik media televisi terpampang jelas visi-misinya. Lalu, bagaimana Elizabeth mau mengejar Fame dan Sue yang enggan mengikuti kemauan dari Elizabeth dan berakhir saling makan ego masing-masing.
Jadi ya ceritanya begitu saja deh, pokoknya film ini beneran lebih beda dari yang lain.
Aktor Terbaik dan Kekuatan dari Mereka Jadi Seru?
Kekuatan akting dari Demo Moore dan Margaret Qualey justru hadirkan premis yang menarik. Tidak sedikit ada ketegangan namun semua-nya bisa jadi kekuatan maksimal. Percuma saja sih premis cerita tanpa dukungan dari aktor pendukung. Termasuk sosok Dennis Quaid berubah jadi taipan pemilik media dengan investor yang haus akan atensi seorang perempuan dari bentuk tubuh sampai wajah muda-nya.
Selain itu, dari Review The Substance sendiri punya andil besar sekali dengan perubahan bentuk tubuhnya. Seperti Elizabeth Sparks yang mencoba untuk jadi lebih muda lagi dan masih banyak lagi. Keduanya menyajikan gambaran nyata kelamnya kehidupan showbiz dan Industri hiburan saat ini.
Jadi apakah sebagus itu? Jujur bagus sama bikin mual itu berbeda term rasanya kalau bikin shock sih sudah lebih dari cukup seh. Selebihnya mah, oke nonton saja di Jakarta World Cinema 2024 ini.
Jadi masih mau menonton dan baca Review The Substance? Bisa cek penayangannya di Layardotid social media dan lain sebagainya. (Nilainya Penasaran yak, oke-lah 1000/10).
