Terakhir diperbarui 12 Maret, 2017
Film Headshot berkisah tentang Ishmael (Iko Uwais) yang hilang ingatan, namun ternyata, kehidupan Ishmael berkaitan dengan dunia kriminal.
Satu lagi film Indonesia yang akhirnya dilirik media asing, yakni Headshot. Film laga ini akhirnya menambah deretan film lokal yang dilirik asing dan dibanjiri banyak pujian.
Jika sebelumnya akting Chelsea Islan yang dapat pujian dari sutradara James Bond, kali ini seluruh rangkaian film Headshot yang dibanjiri pujian setelah akhirnya tayang di Australia, Inggris, Amerika dan beberapa negara lain.
“Seluruh rangkaian film Headshot dibanjiri pujian setelah akhirnya tayang di Australia, Inggris, Amerika dan beberapa negara lain”
Misalnya dari DFW.com. Salah satu kritikus film Cary Darling mengatakan bahwa film Headshot berhasil menyuguhkan pertarungan yang brutal dari seni bela diri Indonesia yang dimainkan Iko Uwais. Kemudian Headshot juga berhasil menduduki skor 70 persen di situs Rotten Tomatoes. Ada sebanyak 22 memuji film ini dari 31 resensi yang masuk.
Sementara itu, situs The Guardian juga memberikan empat bintang untuk film Headshot. Disusul oleh Simon Abrams dari RogerEbert.com yang mengatakan bahwa karakter Headshot memiliki kondisi psikologis yang menarik dan liar.
Namun Headshot juga tak lepas dari kritik. Kritikus film dari Variety menyebutkan bahwa alur dan plot Headshot mudah ditebak. Namun begitu, hal tersebut tetap tidak menutupi sisi kelebihan dari film yang dibintangi oleh Iko Uwais, Chelsea Islan, dan artis papan atas lainnya ini.
Film Headshot berkisah tentang seorang pria bernama Ishmael (Iko Uwais) yang hilang ingatan dan dekat dengan mahasiswi kedokteran bernama Ailin (Chelsea Islan). Namun ternyata, kehidupan Ishmael berkaitan dengan dunia kriminal sehingga selalu dalam bahaya dan akhirnya juga berimbas pada Ailin. Di sinilah akhirnya petualangan Ishmael dimulai demi menyelamatkan Ailin.
Headshot mengambil lokasi syuting di Batam dan sudah tayang pada Desember 2016 lalu. Film ini dibesut oleh Mo Brothers (Timo Tjahanto dan Kimo Stamboel).
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.