Terakhir diperbarui 26 Agustus, 2023
The Raid versi Hollywood masih tetap memiliki benang merah cerita yang sama dengan The Raid sebelumnya, namun kini disutradarai Joe Carnahan.
Masih ingat dengan film The Raid yang tayang pada tahun 2011 silam? Saat ini The Raid akan kembali digarap. Namun bedanya akan ada bumbu-bumbu Hollywood dari penggarapan ulang film The Raid kali ini.
Adalah sutradara Joe Carnahan yang akan mengambil tugas menggarap film The Raid versi Hollywood ini. Carnahan sebelumnya telah memproduksi film The A-Team yang telah rilis pada 2010 dan The Grey di tahun berikutnya.
“Carnahan menulis melalui media sosial pribadinya bahwa versinya akan lebih menekankan pada tone dan nuansa seperti dalam film Carnahan, The Grey dan Narc”
The Raid merupakan film action yang juga mengangkat tema seni bela diri asal Indonesia. Film ini disutradarai oleh Gareth Evans dengan dibintangi Iko Uwais. Baru-baru ini, Carnahan sedikit membocorkan proyek terbarunya ini lewat akun Instagram.
Carnahan membagikan klip yang menampilkan dirinya dan aktor Frank Grillo tengah menonton versi original dari The Raid. Mereka juga mendiskusikan ide-ide untuk proyek film terbaru mereka tersebut dengan sentuhan ala industri film Barat.
Sang sutradara bahkan menyebutkan Caracas, Venezuela sebagai lokasi yang strategis untuk mengadakan produksi film The Raid versi Hollywoodi. Ia juga menyebutkan bahwa dalam filmnya ini, ia hanya akan memiliki enam hingga tujuh anggota SWAT. “Pertarungan ini harus menjadi sesuatu yang belum pernah dilihat orang,” ucap Grillo.
Carnahan menulis bahwa versinya akan lebih menekankan pada tone dan nuansa seperti dalam film Carnahan, The Grey dan Narc. Ia juga menekankan bahwa film ini hanya akan menjadi “konsep baru dari skenario yang sama” bukan sebuah film yang dibuat ulang (remake).
“Anda tidak dapat mengubah The Raid. Ini merupakan film yang menakjubkan. Jadi tanyakan pada dirimu sendiri, mengapa kita harus benar-benar melakukan itu, kecuali kita mempunyai hal lain yang lebih istimewa,” tulisnya seperti yang dilansir dari NME.
Versi bahasa Inggris dari film yang juga dibintangi Joe Taslim itu ini awalnya dijadwalkan untuk mulai pada 2011. Hal ini dilakukan setelah Screen Gems menyelesaikan kesepakatan dengan Evans dan menetapkannya bertugas sebagai produser eksekutif. Sementara Patrick Hughes dipilih untuk menyutradarai flm ini. Namun sayang, proyek ini dibatalkan pada tahun 2015 ketika Hughes dan bintang utama Taylor Kitsch dikeluarkan.
Karya yang dimuat ini adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi layar.id.